Sahabatku Teransang Berat

duduk di depan gw. seakan gw cowo cupu yg mau diperkosa. wkwkk njir parahh.. jgn ketawain gw bosku. asli dilema situasi waktu itu. Cerita Panas Berujung Hepi
“pegang nih pegang” busungin dada sembari membuka kembali sisa kancing kemejanya
“arrgghhhh” resah gw

Cerita Sex Terbaru | merry malah tertawa liat ekspresi gw bahkan gw dibilang cupu, kamprett dasar cewe mabok.
mata gw semakin melotot ketika merry membuka lebar kemejanya. toket putih dengan balutan BH abu bikin otong gw sesak. seakan meronta toket dia pgn keluar dari sarangnya. Cerita Panas Berujung Hepi
merry malah ketawa ga kontrol liatin ekspresi gw, dia tertawa terbahak lalu merebahkan badannya di ujung sofa. gw cmn bisa liat merry yg mabok dengan kemeja terbuka terkulai di sofa. parah ni cewe.. mabok beneran.
lelah tertawa, matanya terpejam.. garis tawa masih terlukis di bibir merry, seakan menyiratkan bahwa merry sedang berusaha tegar menghadapi luka yg dia alami. yahh gw kasian liat dia, apapun dia lakuin demi bisa menghibur diri, karna gw tau dia kesepian dan berusaha menutupi sakit hati yg dia alami. Cerita Panas Berujung Hepi

“mer.. lo tidur? mer.. hoyyy..” gw goyangin tuh badan dia

merry tak bersuara, dan gw liat setetes air mata keluar dari ujung matanya yg terpejam. njirr kasian banget.. untung ni cewe ga bunuh diri gw fikir.

“mer.. ke kamar yu, tidur aja, istirahat.. merr..”

matanya terbuka lemas, gw tarik bahu merry dan membantunya bangun. merry melingkarkan tangan kirinya ke bahu gw, gw memapah merry ke arah kamar. sebenernya dia masih kuat sih berjalan, cmn gw lakuin itu biar dia ngerasa ga kesepian. Cerita Panas Berujung Hepi
gw melepaskan lingkaran tangan merry dan dengan lembut gw rebahin dia di kasur. dengan mata sedikit terbuka, merry melempar senyum ke arah gw. karna kala itu otak gw lagi waras, gw ga tega liat baju merry yg kebuka dari tangan gw. pantatnya semakin menekan ke area sensitif gw. seakan diberi izin, tangan kiri gw mulai masuk ke balik bajunya.. ahhhh.. tonjolan daging empuk dan hangat membuat otak gw semakin mendidih, putingnya mengeras dan menonjol.
tanpa celah gw terus menggerayangi toket merry dari balik bajunya. kepala merry menggeliat, menahan rasa gemas dari suasana yg gw kasih. fakkkk… naluri kejantanan gw udh diujung tanduk, dengan berani tangan kanan gw perlahan turun dari perut merry, mencari jalan masuk ke area vital merry.

sontak tangan kanan merry memegang pergelangan tangan gw yg berusaha masuk ke balik celananya, karna ga ingin gagal, gw mencium leher dan telinga merry utk mengalihkan perhatiannya.

sekejap gw jilat dan isap bagian sensitifnya. merry mendesahhh.. “mmhhhhh” dan cengkraman tangannya mulai kendor, skr tangan gw bisa kembali nyelusup ke balik celananya. hangat.. bulu tipis carang terasa di tangan gw, dengan gampang gw menemukan klitorisnya, dann “emmhhhh… ahhhh..” desah merry. jemari gw menari bebas di klitoris merry, pinggul merry ikut bergoyang hebat, alunan musik sudah tidak menjadi irama.

kini merry mengikuti alunan dari jari gw yg terbenam di area terlarangnya. tangan merry tak karuan menggerayangi seluruh tubuh gw yg berada di belakangnya.

jemari gw semakin nakal, bergeser terus kebawah menyusuri belahan meki yg hangat. kini jemari gw bermain di liang kewanitaannya, perlahan menekan dan berputar, sungguh terasa hangat dan licin.

karena posisi gw berada di belakangnya, gw bisa dengan mudah menjentikan jari dan memasukannya ke liang meki.

besshhh… sedikit demi sedikit jari tengah gw masuk ke liangnya, licin, panas, basah sungguh terasa. ternyata birahi merry sudah terpancing. dengan irama senada gw mengocok vagina merry, sembari terus menekan area G-spotnya. “owhhh.. mmhhhh… ril…. emmhhhhh” merry meracau diikuti gerakan tubuhnya yg semakin berputar.

bosan dengan toketnya, tangan kiri gw naik.. gw masukin jari ke mulutnya. karna pengaruh alkohol imajinasi kita menjadi berlebih,sasaran keganasanbirahinya. asli.. geli banget, tapi gw bisa merasakan kelembutan & kehangatan dari permainan lidahnya.
tiba-tiba merry mencengkram erat konti gw yg tegang dibalik celana.
“puasin aku malem ini!!!” sayup menantang tersorot dari bola matanya

tanpa ragu gw lumat bibirnya, kedua tangan gw masuk kebalik celananya, gw remas kencang pantat bulatnya. perlahan gw turunin celana merry, pinggulnya bergoyang membantu usaha gw menurunkan celananya. tak ingin ketinggalan, merry pun mulai melepas kancing & sleting celana gw. terburu buru kita berdua melepas sisa busana. merry kembali menerkam, kini kehangatan tubuh merry semakin terasa. keadaan bugil membuat tubuh kita seakan menyatu, tangan kita semakin bebas liar. tiap lekuk tubuh merry lebih jelas bisa gw rasakan. ohhh.. betapa mulusnya tubuh ini.
sambil berciuman tangan merry mulai memegang konti gw yg sudah tegang maksimal, dia remas, dia usap, dan dia kocok. cairan pelumas tentu saja mengalir hebat dari lubang kejantanan gw, begitu cekatan tangan merry tak menyianyiakan pelumas itu, dia balut seluruh bagian konti gw dengan pelumas itu. ughhh.. semakin licin kepalan tangan merry. gw udah gemas banget pengen exe merry.

merry liar mulai memutar badan gw, kini dia menempelkan tubuh depannya ke dinding, pinggulnya dia lekukan, dengan posisi kaki aga sedikit mengangkang. merry menantang gw lewat tatapan penuh birahinya menunggu untuk kenikmatan selanjutnya. gw arahkan konti gw ke lubang meki yg sudah basah, perlahan gw gesek lembut diluar lubang kewanitaannya.

“hhhh… hhhh… ” nafas merry memburu tidak sabar menunggu liangnya digagahi kejantanan gw

perlahan gw dorong ujung konti gw ke liang mekinya, walaupun sudah tidak perawan tapi liang mekinya masih kuat mencengkram, sedikit demi sedikit batang kejantanan gw menerjang gagah dalam kenikmatan vagina. tubuh merry bergetar diikuti kepalanya yg berputar menahan kenikmatan yg gw beri. gw pegang kedua pinggul merry dari belakang, gw genjot secara perlahan.

“emhhh.. emhhh.. ssshhhh..” desahan merry tak kalah naik ke pangkuan gw, dia menekuk kedua kakinya dan bertumpu pada lututnya diatas sofa. perlahan badan dia turun dan mengarahkan konti gw ke liang mekinya. ughhhhh terasa sekali batang konti gw tenggelam semua, sambil merangkul merry mendorong pinggulnya maju mundur. linuuu banget bosku.. serasa dicengkram dan diremas remas.
dengan pelukan erat, pinggul merry bergerak semakin liar, maju mundur dan berputar. kala itu gw merem melek ga karuan, gila nikmat bangeetttttt… gw hanya bisa memegang pantat semoknya, gw remas pantatnya sebagai pelampiasan birahi. tanpa ampun merry bergoyang, kini dia bergerak naik turun. “plokkk.. plokkkk.. plokkk.. plokkk…”
“emhhh.. emhhhh.. emhhhhh…” racaunya semakin keras
“enak sayang?”
“heemmmhh… owhhh..”
“bebasin sayang, aku milik kamu malem ini” racau gw
“iya sayang.. oohhh.. ssshhh”
“puasin aku sayang” gw tampar pantat merry
“aahhh.. sshhhh… rill.. enakkk.. emmhhh…”
“terus sayang, jangan berhenti bicara” racau gw gemas penuh nafsu

imajinasi gw pengen bebas, gw seakan pengen berkata kasar dan jorok akibat nafsu birahi yg memuncak dan pengaruh alkohol di otak gw. gw meracau tiada henti, begitu pula merry.

“memekmu enak skali mer.. emmhhh..”
“kontolmu jg sayang.. ahh.. puasin aku sayangg.. ahh..”

nafsu kita semakin memuncak, genjotan kencang terus dilesatkan, tak peduli sakit ato perih.

“aaaaaa… rill.. aku sampeee… aaaaaa… emmhhh..” merry menggelinjang hebat

cairan hangat keluar dari meki merry, begitupun keringat kita membasuh membasahi sekujur tubuh. mendengar nafas merry yg kecapean, gw memangku tubuh merry dan merebahkannya di sofa. dengan kaki kanan terangkat ke senderan sofa, gw melihat mekinya basah dan licin. gw masukin 2 jari kedalamnya, gw kocok kencang sampai merry berteriak.

“aaaaa… ril.. emmhhh.. pelannn.. sak… iiihhhhh..” kedua tangan merry berusaha menahan gerakan tangan gw yg mengoyak liang mekinya

tapi gw ga gubris itu, udah kepalang penuh nafsu gw menggauli merry. entah berapa kali rintihan terdengar, awalnya terasa sakit beralih menjadi desahan menikmati. mata merry merem melek tak karuan, mulut menganga mencoba mengatur nafas.
blesshhhh.. gw tancapkan kembali konti ke liang mekinya, gw genjot tanpa ampun. entah berapa banyak keringat kita menyatu.

“rill.. cepet… perihhh.. emmhhhh…”
“perih sayang… tapi suka kan?”
“heemmm.. uhhh.. ahhh.. ahhh.. aku mauu nyam… mmhhhh.. aarrggghhhhh.. ” merry kembali bergetar

“cplokkk cplokkk cplokkkk cplookkkk”

merry mengerang liar, kedua kakinya menjepit pinggul gw dengan kencang. nafsu gw sudah semakin dipuncak.. tubuh gw bergetar, terasa gatal di ujung kontol gw.

“keluarin dmn sayang?”
“lu uu uu uuu arrr”
“ahhh.. eeggghhhhh… emmmhh..” racau gw merasakan nikmat

dengan cepat gw mencabut konti dari liang mekinya, gw arahin kontol gw ke sela sela toket merry. penuh pengertian merry memegang toketnya lalu menekan menghimpit konti gw. dengan cepat gw menggesekan konti gw di belahan toketnya. merry membantu gw lewat desahan desahan untuk memancing sperma gw keluar. tubuh gw semakin bergetar hebat, jantung berdebar kencang, rasa geli menggeliat di kepala konti gw.

“pprrrtttt… prtttt…. prtttt….”

dengan bebas sperma gw muncrat di belahan toket merry, banyak pula semprotan yg melesat ke leher merry, terlihat juga sperma gw turun menyucur ke sofa.

dengan tubuh lemas gw masih berada diatas dada merry, keringat bercucuran menetes membasahi dada merry. gw mencoba mengatur nafas, tapi tiba tiba merry bergeser dan melahap konti gw yg masih dilapisi sperma.

“emmhh….”
“ahhh.. merr.. linu… ahh”

tanpa mendengarkan gw, merry mengocok dan menghisap kencang konti gw. linu bangett.. auuhhhhhh

“merr.. ahhh.. udahh… merr…”

“cplokkkk”

merry melepaskan hisapannya dan tersenyum puas melihat gw.

“linu tau, maen isep aja”
“abisnya gemes”
“iya tapi aku linu”
“linu dikit aja manja.. uda ahh, bersihin nih sofa, banyak banget sperma kamu”

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Sahabatku Teransang Berat”

Leave a Reply

Gravatar